Dari Facebooku aku dapat banyak ilmu

Facebook jejaring sosial ini pertama masuk Indonesia dan baru-ngterennya banyak mebuat masalah dari anak hilang digondol orang, anak kehilangan keperawanannya karena diajak janjian melalui jejerang ini, atau yang lebih lagi terjadi perang “bronto yudo” di salah satu rumah tangga karena suami atau istri selingkuh bersama mantan pacar dan lain sebagainya. Namun hal itu sekarang kita merasakan tidak banyak berita yang mengungkapkany mungkin karena sudah banyak orang yang tidak tahu dampak buruknya, namun bukan berate tidak bertambahnya orang yang menggunakannya coba saja cari di “mabh GOOGLE” berapa orang indoensia yang menggunakan facebook, kelihatanya rangkaing 1 di dunia.
Memang dengan jejaring social ini kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang yang mungkin kita tidak kenal orange nya namun di sana kita sebagi seorang yang dikaruniai akal tentunya bisa memilah mana yang baik bagi kita mana yang tidak baik bagi kita. Apalagi kita sebagi seorang guru tentu akan menjadi contoh bagi anak didik kita dalam menggunakan teknologi ini dan kita harus selalu mengkampanyekan untuk menggunakan teknologi dengan benar dan aman, ini salah satu karakter yang harus kita usahakan.
Lepas dari itu ketika kita berbicara facebook kita harus berbicara manfaat facebook bagi kita terutama bagi seorang guru yang tentunya harus banyak ilmu di banding dengan muridnya, walau jika ada muridnya yang lebih pinter gurunya tetap bangga. Nah pengalam aku menggunakan facebookku yang Nampak terasa adalah aku jadi bertambah ilmu mengapa?
Ini jawabannya, aku pernah membaca salah satu menangkal efek negatif dari facebook ada sangat selektif dalam memilih teman, ini yang aku lakukan. Selanjutnya pilih teman yang kita add teman yang bisa memberikan kita motivasi dan semangat dengan status-statusnya, bukan melemahkan dengan keluhan-keluhan yang mengurani semangat kita. Nah yang lebih penting lagi memilih teman yang hebat keilmuannya, sehingga kita selalu dengan terpaksa atau tidak bisa menguptudate keilmuan kita. Dan tak kalah penting kita add teman yang berprestasi dan suka berkompetisi orang seperti ini memilki semangat yang sangat tinggi sehingga memancing kita untuk selalu meningkatkan demampuan diri.
Nah teman facebook yang hebat ini selalu memeberikan ilmu baru dengan status-statusnya. Ini misalnya suatu saat saya memberikan komentar kepada Bapak Yanto mantan rektor UNY yang sekarang ada di Jakarta. memberikan status tentang SDM PNS. Komentar saya “mengapa dalam rekrutmen PNS hanya menggunakan tes tertulis saja misalnya tes psikotes, padahal kesuksesan sesorang tidak hanya di lhat dari kognitifnya?” saya pikir komentar ini sudah bagus. Eh ternyata jawabannya lebih bagus, beliau menjawab “Memang benar dengan hal itu, namun pemerintah juga tidak mau dong memperoleh calon PNS yang bloon”. Walau saya pikir jawaban bapak yang selalu membangunkan temannya facebooknya dengan statusnya “Ayo waktunya mengerjakan PR” ini sangat keras dan menusuk namun saya pikir ini ada benarnya. Dengan berteman dengan orang hebat semacam beliau pangdangan akan sesuatu hal yang baru tidak menjadi sempit karena memang ilmunya dan pengalaman yang sangat luas di bidang pendidikan.
Lain lagi dengan temanku yang satu ini “Bu mulyati yang selalu mengadate prestasi-prestasinya dari tingkat daerah sampai nasional dengan hadiah yang mengiurkan, tentunya akan membawa sebuah pertanyaan besar mengapa bisa ya perempuan dengan anak-anaknya dan kesibukan rumah tangganya bisa berbuat seperti itu? , bahkan saya sangat heran ketika dia hamil mendapatkan hadiah di Jakarta dengan karya tulisnya. Hal ini akan membawa motivasi tersendiri untuk selalu mengintip mengapa beliaunya bisa berbuat seperti itu. Dari intipannya itu saya melihat beliau memili motivasi yang sangat luar biasa dengan kehebatan merangkai sebuah kata-kata menjadi tulisan yang bermakna. Guru terpuji versi LPMP inii juga sering mengabdate kegiatan yang memberikan banyak pengetahuan baru bagi saya dengan model-model pembelajarannya yang tentunya kita tertantang untuk mempraktekkannya.
Ada lagi salah satu teman yang sering memberikan link-link informasi terkini berhubungan dengan pendidikan dan teknologi sehingga kita bisa mengaptude keilmuan kita secara otomatis. Ada juga yang memberikan trik dan tipnya dengan tulisan di blognya. Ilmu yang kita dpat di facebook selain dari teman juga kita bisa mendapatkan dari ikut bergabung dengan oraganisasi kependidikan atau komunitas-komunitas yang berhubungan dengan kinerja kita sebagai guru misalnya saja , belajar bahasa inggris belajar, belajar multimedia, dan lain sebagainya. Yang mereka selalu mengapdate informasi terbaru yang dapat menambah ilmu kita.
Ada lagi teman yang lain yang selalu memberikan kritikan, bahkan kritikan itu sangat pesdas bagi kalangan orang yang awam, namun aku berpikir santai aja kita dikritik dengan komentar-koomentarnya karena ini merupakan masukkan. Bisa di bayangkan bagaimana jika kita hanya di sanjung saja maka kita akan menjadi orang yang besar kepala. Dengan kritikan berupa komentar itu tentunya akan menjadikan batu sandungan yang membuat kita berhati-hati dalam berjalan dan selalu waspada terhadap tantangan jaman. Nah jika krtik itu berupaya merendahkan kita, tentunya kita tidak menjadi lantas berkurang kekuatannya bahkan sebaliknya kita harus memilki semangat untuk membuktikannya bahwa kita pasti bisa, yang secara otomatis kita harus berupaya dan termotivasi untuk meningkatkan ilmu kita, jika toh kita bisa dengan keterbatasan kita telah berusaha betul tidak?
Nah sekarang bagaimna dengan anda menggunakan facebook kalian apakah hanya sekedar mencari teman dengan menggosip kesana kemari , atau menjadi ajang untuk mengeluh dengan status-status kita, atau mencari teman yang hanya dapat menhibur kita dan tidak memberikan masukan-masukan psitif bagi kita. Lha terserah anda mau pilih yang mana! Ayo mulai dari sekarang kita add teman kita yang hebat tidak yang lebai, biar kita menjadi guru yang banyak ilmu untuk bisa ditiru.