Menjadi Guru Pembelajar

Alahmdulillah pembuat blog "Guru IPA Pati" lolos Seleksi 1 lomba PBIT UNNES mohon doa restunya untuk maju tahap selanjutnya

Judul posting sangat tepat dinyatakan oleh seorang guru yang haus akan ilmu karena guru harus selalu belajar dan belajar. Karena peruabahan semakin cepat gurupun harus mengikutinyam jika tidak maka akan segera ditindas dengan jaman. Salah satu cara belajar guru ada banyak macam, dari belajar sendiri melalaui buku internet.

Selain itu guru dapat juga dari teman sejawat dengan mengikuti training, pelatihan, workshop dan lain sebagainya, namun dari itu semua itu tidak banyak guru yang menerapakan apa yang menjadi isi dari materi pelatihan pulang dengan tangan hampa karena hanya mengejar sertifikatnya. Alhamdulillah sekarang sertifikasi diganti tidak dengan portofolio sehingga se pedagang sertifikat sudah kabur, karena nggak laku pelatihannya (maksudnya pelatihan yang tujuannya dagang).

(untuk memperbesar dan memperkecil foto dekatkan kursor ke foto)

Belajar juga dapat dengan cara mengikuti lomba-lomba karena dengan mengikuti lomba maka kita dapat mengasah sejauh mana kemampuan yang kita miliki dari mulai lomba media pembelajran, lomba karya ilmiah, lomba blog atau lomba yang lainnya.

Nah salah satunya lomba ini yang belum pernah aku ikuti lomba mengajar atau istilah kerennya micro teaching di UNES Alhamdulillah biusa lolos tahap seleksi 1 setelah mengumpulkan perangkat mengajar RPP 4 rangkap yang cukup lumayan menguras tenaga karena harus memeilih tema yang tepat dengan medianya, apalagi biologi sehingga diusahakan harus menggunakan media yang sesungguhnya agar anak lebih paham akan materinya, Namun jika tidak ada nah bisa diganti dengan media yang lainnya, Dalam lomba ini aku akan mencoba cara yang kedua.

Setelah lolos tahap seleksi 1 berhak mengikuti seleksi selanjutnya dengan mengikuti presentasi di depan mahasiswa mungkin atau teman sejawat atau bahkan dosen karena belum tahu prosedur lombanya. Wah ngeri juga tapi ndak apa-apa selain melatih mental dan keeranian, kita juga akan mendapatkan masukan bagaimana cara mengajar kita, dah layak belum mengajar, selain itu kita juga bisa mengetahui bagaimana cara mengajar teman yang lain, yang tentunya lebih pinter ilmunya karena sudah mengajar di SMA.

Oh ya... tapi jangan lupa jangan menjadi GGL ( Guru Gila Lomba) karena dengan menjadi GGL akan berbahaya karena nanti yang menjadi korban adalah muridnya, apalagi jika lombanya yang berat-berat sehingga menguras tenaga dan waktu yang banyak. Jadi kita harus pintar mengatur waktu betul tidak?
Dengan semboyan menjadi guru pembelajar atau guru yang suka belajar saya akan maju lomba ini. masalah urusan juara ndak juara urusan kesekian. Alhamdulilah jika juara. Doakan ya teman. Salam sains