Sebentar lagi Uji kompetensi di gelar, Banyak guru yang penasaran bagaimna ya bentuk soal yang ada? Mereka melakukan banyak cara dari mulai pinjam buku dari teman yang sudah PLPG, beli buku materi yang sesuai dengan
kisi-kisi di Sergur Kemendiknas , atau bahkan mencari informasi dari situs atau group yang ada di facebook misalnya
Group facebook Sergur Pusbangprodik .
Hal di atas yang merupakan efek baik dari uji kompentensi mereka mau berusaha untuk belajar materi-materi yang sesuai dengan kisi-kisi. Ada sedikit cerita, kemarin saat main ke rumah teman, ada guru ibu-ibu yang sudah "sepuh", karena takut tidak lulus setiap malam dia membuka buku dan belajar materi-materi uji kompetensi, jadi hebat bukan! Walau sebenarnya merasa kasihan dengan mereka karena masih mengurusi anggota keluarga dan kesibukannya dan juga kondisi fisiknya. Namun bagaimana lagi itu tuntutan yang harus di jalani.
Namun ada juga yang guru yang belum tahu tahu apa-apa tentang materi yang akan di ajarkan, Nah ini menjadi tugas guru-guru muda untuk berbagi kepada teman-temanya. Atau juga bisa memberikan saran untuk mereka mencari informasi di bagian dinas kabupaten masing-masing yang mengurusi serifikasi. Namun jangan sampai mengganggu prifasinya, karena kasihan mereka sudah sibuk dengan pendataan dan "tetek bengek urusan serifikasi" masih sibuk menerima telepon dari masing-masing guru, coba bisa di bayangkan jika tiap kabupaten ada 1000 orang seratus orang pada menelepon.
Dengan dikeluarkan kisi-kisi yang ada di
kisi-kisi di Sergur Kemendiknas maka sedikit terlihat gambaran materi yang akan di ujikan. Walau belum semuanya kemarin melihat beberapa sampel bersama teman, dilihat ada yang belum lengkap atau menggambarkan dengan jelas indikator esensialnya. Untuk mensikapi ini bisa juga di donwload kisi-kisi pada bidang studi yang lain untuk melihat gambaran kisi-kisi yang ada yang tentunya yang sifatnya umum yaitu berhubungan dengan kompetensi pedagogiknya.
Namun ada orang-orang yang beranggapan bahwa uji kompetensi ini hanya merupakan formalitas belaka? ketika memabca berita ada juga yang menganggap hal ini pekerjaan yang kurang pas, dengan berdalih apa fungsi Ijasah kita untuk menjadi Setelah menjadi sarjana apa belum cukup?. Nah itu juga terserah anggapan mereka, Bagimana dengan anda, jika di kembalikan ke dalam aspek "Guru merupakan sebuah profesi?", .
Ketika kita melihat di berita yang yang santer beberapa waktu lalu berhubungan dengan kekawatiran sebagian orang mereka takut tidak lulus. Menurut saya merupakan hal yang wajar, karena saat kita dulu ketika mau ujian skripsi, ujian sekolah ada kawatir yang tidak lulus bukan? Jadi menurut teman saya berpikir seimbang saja, jangan juga kita yang sudah merasa pintar menjadi "Sok jagoan" untuk mengatakan "Aku tidak takut kok untuk di uji kometensi". Namun kita juga tidak boleh juga membuat dalih dan mendukung tidak adanya uji kompetensi. Karena ini memang salah satu jalan untuk mengetahui kompetensi seorang guru. Dan setiap kebijakan kadang ada kontroversi dan itu juga wajar saja. Karena ada pepatah yang mengatakan "Tak ada gading yang tak retak".
2 komentar:
Oh terimakasih informasi yang bermanfaat
sama-sama
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan
Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.