Cahaya kita sangat memerlukannya bagi kehidupannya,Peristiwa pemantulan cahaya, peristiwa pembiasan cahaya banyak terdapat di sekitar kita. bagimna terjadinya mari kita pelajari bersama. semoga dengan mempelajarinya kita dapat memanfaatkannya dalamkehidupan sehari-hari kita.
Motivasi
Perhatikan Foto di bawah ini!
|
Foto orang bercermin dengan cermin datar |
Banyak pertanyaan ketika kita melihat orang bercermin jika kita suka belajar ipa, antara lain. Mengapa orang bercermin menggunakan cermin datar? bagaimna pemantulan cahaya pada cermin dtar?, bagaimna pembentukan bayangan pada cermin datar? pertanyan diata dapat kita jawab jika kita belajar mataeri cahaya dan sifaynta mari kita pelajari!
A. Sifat cahaya
Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dalam kondisi tertentu dapat berkelakuan seperti suatu partikel. Sebagai sebuah gelombang, cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan. Benda ada yang dapt tembus cahya ada yang tidak dapat di tembus cahaya.
Cahaya dapat kita lihat karena cahaya mengenaik sebuah obyek benda dan obyek benda tersebut mantulakn cahaya ke mata kita
1. Cahaya Merambat Lurus
Jika kamu melakukan kegiatan tersebut dengan baik, cahaya akan keluar dari karton terakhir ketika lubang ketiga karton tersebut berada pada satu garis lurus. Hal ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
2. Cahaha dapat dipantulkan
Cahaya jika mengenai sebuah benda akan dipantulkan dan sebagian di serap. Pemantulan dapat terjadi pada permukaan pantul yang tidak rata, misalnya dinding dan kayu. Pemntulanini disebut dengan pemantulan baur.
Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah yang teratur.
|
Gambar Pemnatulan Teratur | | | |
|
|
Gambar pemantulan baur atau divus |
B. Pemantulan Cahaya
Pemantulan baur terjadi pada permukaan pantul yang tidak rata, misalnya dinding dan kayu.
|
Sumber www:eduMedia.com |
Pemantulan teratur terjadi pada permukaan pantul yang mendatar atau rata. Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah yang teratur.
C. Pemantulan pada Cermin Datar
Berdasar pengamatan dengan menggunakan cakram optik, Snellius menyimpulkan hal-hal berikut.
gambar hukum snelius
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Pernyataan Snellius tersebut dikenal dengan hukum pemantulan cahaya (sinar).
D. Sifat bayangan pada Cermin Datar
Sifat bayangan cermin datar sebagai seperti gambar berikut.
|
Sumber : BSE Kelas VIII Rini Pratiwi |
|
|
|
|
Sifat bayangan cermin datar bersifat maya karena bayangan tersebut diperoleh dari hasil perpotongan perpanjangan sinarpantul. Bayangan yang terbentuk oleh cermin datar juga bersifat tegak dan sama besar karena bayangan yang dibentuk sama persis letak dan ukurannya dengan letak dan ukuran benda.
Pembentukkan bayangan pada cermin datar yang membentuk sudut tertentu akan berbeda seperti terlihat pada foto di bawah ini, bayngan yang terbentuk bisa banyak sekali tergantung sudt yang dibentuk semakin kecil sudutnya semakin banyak bayangnnya.
|
Foto bayangan yang dibentuk oleh cermin yang membentuk sudut tertentu |
Banyak bayangan yang terbentuk antara dua cermin dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
n= 360/α
n : banyaknya bayangan yang terbentuk
α : sudut yang diapit oleh kedua cermin
E. Pemantulan pada cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam. contohnya dalah ketika kita melihat cermin pada lengkungan dalam senter.
Di bawah ini digambarkan cermin cekung akan mengumpulkan sinar pantul (konvergen).
|
Gambar pemantulan konvergen |
Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Cermin cekung akan memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya.
b. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dapt di artikan sebagai berikut :
a. sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus,
b. sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama, dan
c. sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui
jalan semula.
Sifa-sifat bayangan yang dibentuk pada cermin cekung adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan bayangan Diruang I
|
Gambar pembentukan bayangan di ruang I |
sifat bayangan ;: maya tegak diperkecil
2. Pembentukan bayangan Diruang II
|
Gambar pembentukan bayangan di ruang II |
sifat bayangan : mnyata terbalik diperbesar
3. Pembentukan bayangan Diruang III
|
Gambar Pembntukan bayangan di ruang III |
Sifat bayangan : nyata terbalik di perkecil
F. Pemantulan pada Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke luar.
|
gambar pemantulan yang bersifa divergen |
Gambar Cermin cembung akan menyebarkan sinar pantul (divergen).
Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
b. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.
Tiga buah sinar istimewa pada cermin cembung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dapat dituliskan sebagai berikut :
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal darititik fokus.
b. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.
bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah sebagai berikut :
|
Ggambar pembentukan bayangan pada cermin cembung |
Sifat bayangan : maya tegak diperkecil
G. Pemantulan pada Cermin Cekung
Persamaan yang berlaku untuk cermin cekung adalah sebagai berikut.
Sedangkan perbesaran cermin cekung dapat ditentukan dengan rumus berikut
f : fokus cermin (cm atau m)
s : jarak benda ke cermin (cm atau m)
s' : jarak bayangan ke cermin (cm atau m)
R : jari-jari (cm atau m)
h' : tinggi bayangan (cm atau m)
h : tinggi benda (cm atau m)
M: perbesaran
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung juga dapat ditentukan ngan cara berikut.
a. Jika s' bernilai (+) maka bayangan bersifat nyata dan terbalik, namun jika s' bernilai (-) maka bayangan bersifat maya dan tegak.
b. Jika M > 1 maka bayangan diperbesar. Jika M = 1 maka bayangan sama besar dengan benda. Jika M < 1 maka bayangan diperkecil. 8. Pemantulan pada Cermin Cembung Persamaan yang berlaku pada cermin cembung juga sama dengan persamaan pada cermin cekung. Perbedaan persamaan cermin cekung dan cermin cembung terletak pada nilai fokus kedua cermin. Fokus cermin cekung bernilai positif (+), sedangkan fokus cermin cembung bernilai negatif (-). 9.
Baca juga materi Cahaya lain :
Pembiasan,
Indek bias cahaya,
Pembiasan pada cermin cekung,
Pembiasan pada cermin cembung dan
dispersi cahaya
Sumber reverensi dan gambar selain koleksi pribadi adalah :
- Wasis,dkk IPA Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE,Jakarta, Pusbuk
- Rinie Pratiwi P,dkk CTL IPA Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE,Jakarta, Pusbuk
- Syaiful Karim ,dkk Belajar IPA Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE,Jakarta, Pusbuk
- H. Moch. Agus Krisno,dkk IPA Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE,Jakarta, Pusbuk
Jika ingin melihat materi kelas delapan yang lainnya silahkan klik linkg di bawah ini!
1 komentar:
asyik bnelajar..
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan
Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.