Namun Hail UKA yang kurang memuaskan itu tidak serta merta kesalahan guru semata namaun banyak pihak juga harus ikut bertanggung jawab, dari mulai PT pencetak guru, Pengambil kebijakan, pemerintah, karena semua ini memang tidak lepas dan ada saling keterkaitan. Misalnya permasalahanbBagaimana mengembangkan potensi yang ada pada guru?, bagaimana pengawasan yang dilakukan pemerintah?, bagaimna pemerataan kemampuan guru? dan masalah lain yang dirasa penting dan tidak hanya selalu menjadi topik pembahasan hanya memojokkan guru dengan kemampuannya. Namun mencari solusi yang tepat bagaimna mengatasinya.
Dari kekurangan Hasil UKA tersebut harus juga menjadi cermin diri bagi pemerintah untuk selalu membuat program-program ke depannya, sehingga benar-benar kompentensi guru dapat nyata peningkatannya, tidak hanya kesejahteraannya. Dan perlu menjadi catatan i bahwa guru-guru yang mengikuti UKA hal ini adalah hal yang baru dengan soal yang berbeda dengan apa yang mereka gurnakan untuk mengajar kesehariannya, dan mungkin hasil UKA tahun depan akan kita harus yakin lebih baik dengan share teman-teman guru yang sudah mengikuti UKA.
Dan saya setuju dengan pendapat teman yang menyatakan bahwa UKA adalah belum mencerminkan kompetensi keseluruan guru, karena jika di kurikulum sekarang guru juga dituntut untuk memberikan penilaian kepada anak dari beberapa aspek seperti penilaian performance, sikap, proyek, unjuk kerja dan lain-lain, nah keamampuan sesungguhnya gurupun penilaiannya juga harus seperti itu.
Kadang mungkin ada pertanyaan di benak guru yang sudah mengikuti UKA, bagaimana dengan hasil kompetensi guru yang sudah sertifikasi itu jika diperlakukan sama dengan (UKGT) Uji Kompetensi Guru Tersetifikasi. Hal ini layak diperbincangkan karena merekalah yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi itu. Apakah dengan sertifikasi sudah meningkat kompetensi mereka? ini merupakan tanda tanda besar dan perlu ditindak lanjuti.
Namun kita sebagai guru harus selalu optimis, berusaha memperbaiki diri, ingin menjadi lebih baik dan berusaha menjadi yang terbaik. Minimal bagi diri kita Alhamdulillah bagi Anak didik kita.
Dan Juga guru-guru jangan menjadi patah semangat dengan kritikan- kritikan yang ada, karena kita berlatih untuk menjadi lapang dada.
5 komentar:
betul, sepakat. sesuai pendapat para tokoh pendidikan di negeri ini.
betul. senada dengan pendapat beberapa tokoh ahli pendidikan di negeri ini.
@Njus Bagimna dengan pendapat adanya UKGT ?
Tapi uji guru sertifikasi tahun 2012 adalah yang terbaik dari yang pernah ada jika mereka lolos patut di acungi jempol walaupun hasilnya kurang memuaskan. Tidak seperti tahun2 sebelumnya penuh kecurangan dan kebohongan dari para pendidik, dan patut dipertanyakan kwalitas mereka sebagai pendidik. Semoga kedepan ada perbaikan, sehingga pendidikan Indonesia tidak tertinggal dengan negeri tetangga.
@Kel. Guru Setuju kang ... Namun kita harus beri catatan..Semua komponen harus instopeksi diri dengan hasil UKA karena keberhasilan guru tidak dari GURU TIDAK SENDIRI(namun banyak faktor yang menentukan), siapa yang mengawasi, siapa yang membina, siapa yang mencetak, Bagiamna muridnya, Bagimana Ortunya bagimna kebijakannya...!
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan
Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.