Dengan percaya Allahlah yang telah menciptakanyabegitu luarbiasanya, Allahlah yang membuat ketraturan dan kesimbangan alam semesta ini, dan Alalhlah yang maha tahu mengapa tercipta bentuk bagian-bagian tata surya yang begitu indahnya. Subhanallah Maha suci Allah.
Nah marilah untuk mensyukuri Nikmat yang di berikanya kita mencoba mengenal Apa saja yang ada di Tata surya kita.
1. Planet
Planet merupakan objek langit yang mengitari matahari yang memiliki bidang orbit yang eksklusif, bersih dari objek lain di sekitarnya serta memiliki massa yang cukup untuk gaya gravitasi sehingga mampu mempertahankan bentuknya.
Berdasarkan definisi di atas planet hanya ada delapan yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus . Jika dilihat dari sabuk asteroid, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars disebut planet dalam, sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar.
Kebanyakan planet-planet berputar pada sumbunya searah dengan arah putaran Bumi, hanya Venus yang mempunyai arah perputaran yang berlawanan. Di mana arah peredaran planet-planet berlawanan arah jarum jam.
Merkurius kemudian Venus. Temperatur kedua planet pada siang hari sangat tinggi. Karena itu planet Merkurius hampir tidak mempunyai atmosfer. Sebaliknya Venus terselubung atmosfer yang tebal sehingga merintangi pandangan kita ke permukaannya. Karena terselubung awan putih yang tebal maka planet Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja. Atmosfer di Venus kebanyakan terdiri atas gas karbondioksida. Suhu di Venus pada siang hari mencapai 500° C.
Sampai sekarang planet yang terus diteliti dan diperkirakan mungkin terdapat kehidupan adalah planet Mars. Di antaranya pada tahun 1976. Ekspedisi luar angkasa "Viking" didaratkan di
Mars untuk meneliti keadaan di planet Mars. Di seberang Mars terdapat planet berukuran besar/raksasa, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet yang terbesar adalah planet Jupiter dengan ukuran atau volumenya 2300 kali volume Bumi. Sedangkan planet
Saturnus adalah planet terbesar kedua dengan jari-jari 60.000 kilometer. Angkasanya hanya mengandung gas hidrogen dengan sabuk-sabuk awan yang memantulkan sinar matahari dengan baik. Terlihat seperti cincin yang melingkari planet. Uranus dan Neptunus disebut planet kembar. Garis tengahnya kira-kira empat kali garis tengahBumi.
Planet-planet juga mempunyai satelit yang mengedarinya. Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planetnya. Bidang edarnya hampir berimpitan dengan bidang edar planet.
2. Komet
Komet merupakan rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke konstelasi lain di antara bintang-bintang. Rangkaian cahaya komet memperlihatkan seperti untaian rambut panjang, oleh karena itu komet sering disebut bintang berekor. Ketika mendekati matahari, ekorkomet selalu berada di depan, menjauhi matahari. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan sorot pada cahaya matahari yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu ke arah yang berlawanan dengan matahari.
Pada tahun 1705 ahli atmosfer Edmund Halley menerapkan hukum gravitasi pada pengamatan pengamatan mengenai sejumlah komet. Ia mengetahui bahwa komet beredar menjelajahi wilayah sesuai hukum gravitasi. Sebagai contoh komet Halley yang muncul setiap
76 tahun sekali.
3. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid terbesar adalah Ceres dengan diameter 750 kilometer.
Asteroid bergerak mengelilingi matahari mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar asteroid terkumpul atau berkerumun di orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid.
4. Meteor ,Meteorid dan Meteoroid
Komet yang terpecah-pecah membentuk meteor, pecahannya bisa mencapai jutaan. Kelompok meteor dari pecahan komet ini beredar mengikuti orbit yang tetap di angkasa. Pada umumnya meteor berukuran sangat kecil. Massa partikel-partikel meteor kurang dari 1 gram. Tetapi ada juga meteor dengan berat beberapa ton.
Sebelum mencapai permukaan bumi meteor bergesekan dengan angkasa bumi atau atmosfer sehingga menghasilkan panas yang akan membakar habis benda itu. Peristiwa itu yang sering kita kenal bintang beralih, bintang jatuh atau meteor.
Pada umumnya meteor hancur karena suhu panas pada saat mencapai atmosfer bumi. Meskipun jarang terjadi tetapi ada pula meteor yang mencapai permukaan bumi. Jika ada meteor yang mencapai permukaan bumi pastilah ukurannya besar. Meteor yang mencapai permukaan bumi itulah yang dinamakan meteorit. Contohnya seperti kawah Arizona yang diakibatkan jatuhnya meteor, tepatnya di Winslow, Arizona dan Kawah Deep Bay di Saskatchewan, Kanada yang berdiameter ± 12 km.
Dengan mengetahui apa yang telah diciptkannya, mempelajarinya maka seharusnya kita bertambah keimananya, bertambah bersyukurnya . Dengan selalu menggali ilmu-ilmunya. Bukan sebaliknya dengan melihat begitu besarnya alam ini kita malah semakin jauh darinya. Dan tidak percaya kepada keaagunganya.
0 komentar:
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan
Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.