Berusaha untuk Belajar bagaimana kita harus belajar dengan penuh kesabaran, kerja keras, cerdas dan Ihklas

  • Prestasi tiada Henti

    Prestasi Tiada Henti

    Semangat untuk menjadi guru adalah ketika muridnya berprestasi, mari kita saling berlomba untuk membuat prestasi bagi negeri tercinta ini

    Read More
  • ICT dalam Pembelajaran

    ICT Dalam Pembalajaran

    Dengan teknologi hidup lebih serasi, hidup lebih mudah dan bergairah, dengan Teknologi kita lebih mandiri

    Read More
  • Pendidikan Butuh Proses

    Pendidikan Aset Masa Depan

    Berbicara pendidikan tidak ada habisnya tat kala kita mengerti dan mengetahui manusia adalah sebagai pendiddik dan murid ayo kita belajar dan belajar

    Read More
  • Pembelajaran IPA yang Bermakna

    IPA Ilmu paling Asik

    IPA adalah Ilmu Paling Asyik itulah yang kurasakan semakin aku mempelajarinya semakin aku tertarik padanya, dan aku sekarang jatuh cinta, Bagaimna dengan Anda?

    Read More
  • Pendidikan Karakter

    Pendidikan Berkarakter

    Untuk memperbaiki Negeri Ini kita butuh anak yang berprestasi, berkarakter dan berakhlak mulia

    Read More
Home » » Guru Ditengah Perubahan Jaman dan Tantangan

Guru Ditengah Perubahan Jaman dan Tantangan



(untuk memperbesar foto dekatkan kursor ke foto)


Dalam jaman ini banyak guru mengeluh karena tingkah laku peserta didik yang kelewat batas dalam bertingkah laku, nilai –nilai kesopanan telah banyak yang luntur. Hal ini memang betul kita rasakan ketika kita berbicara dengan murid yang memang tidak dididik sopan santun dirumahnya kadang disekolah mereka berbicara “tanpo boso” ( tidak berbahasa dengan santun) ketika berbicara dengan gurunya, bahkan ada dengan terang-terangan membantah dengan suara keras kepada gururnya ketika mereka tidak menyutujui sesuatu atau tidak berkendak,sungguh memprihatinkan jika dirasa. Hal ini berbeda sekali dengan waktu dulu saya masih sekolah banyak anak yang patuh terhadap gurunya, bahkan kita sangat senang sekali ketika kita merasa dibutuhkan oleh gurunya, bukan berarti jadi kacung tetapi kita merasa bermanfaat dan bisa berbakti pada guru.

Uneg-uneg di atas terjadi apakah karena memang jaman sudah berubah? Saya rasa memang benar jaman sudah berubah mereka mendapatkan informasi dengan pesatsnya dari ineternet, TV atau lingkungan yang mereka belum terampil untuk menyaringnya, atau memang karena kepedulian lingkungan keluarga yang kurang sehingga mereka lebih bebas mengakses informasi tanpa batas, hal mungkin juga. Karena kita sebagai guru juga masih merasa kesulitan ketika kita ingin memberikan batasan-batasan dalam penggunaan teknologi di sekolah.
Selain hal di atas mungkin kita juga perlu instropeksi diri sebagai guru jaman sekarang, memang berbeda sekali dengan guru “jadul” (jaman dulu). Yang selalu menajaga imed, sopan santun berwibawa di hadapan muridnya. Hal ini karena tuntutan dari lingkungan itu sendiri, guru sekarang harus “gaul’’ , agar bisa mengikuti perkemabngan muridnya ,jika dilihat dari sudut pandang perkemabngan peserta didik memang ada benarnya , namun kita juga perlu membatasi diri agar kita terlalu dekat dengan murid dalam tanda kutip! Sehingga kita tidak diremehkan atau tidak berwibawa di hadapannya.

Berhubungan dengan tuntutan kurikulum sekarang guru harus mengajar dengan “PAIKEM” (pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan), Guru memanag tidak harus seperti guru jaman dulu yang terkesan murid takut terhdap gurunya sehingga murid hanya manut terhadapa gurunya dan kurang kreatif, dan aktif namun siswa tetap harus hormat terhadap gurunya. Untuk mengatasi hal ini menmang perlu revoolusi guru dalam mengajarnya. Kita tetap dekat dengan dengan murid sehingga pembelajaran diusahakan “menyenangkan” tidak “menyenabkan” , namun kita harus tetap menjaga wibawa kita sebagai seorang guru yang berakibat murid tetap sopan terhadap gurunya.

Hal diatas menjadi tantanga bagi kita untuk menciptakan murid yang sopan, berkarakter baik. dalam istilah islam membuat anak yang sholeh. Ini semua dapat tercipta ketika kita juga merevolusi diri untuk mendekati ke sana menjadi guru yang sopan dan sholeh. (nasehat terakhir ini khususnya buat penulsi sendiri, karena dengan, karena penulis juga merasa masih jauh dari keinginan, namun penulis yakin dengan menulis seperti ini kita berusaha untuk menciptakan yang lebih baik bagi diri kita)

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbitkan oleh Mr-Widi

2 komentar:

pak par mengatakan...

setuju banget freend... murid sekarang susah di atur...???

Unknown mengatakan...

ya tidak semua pak.. ada kok yang bisa di atur.. berprestasi... yuk kita bareng-bareng mengolahnya agar jadi amal kita... perjuangan man!

Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan

Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.

Popular Posts

 
Support : Beranda |
| Copyright © 2009. GURU IPA PATI - All Rights Reserved
Template Modify Mr.Widi | mastemplate
Proudly powered by Blogger Team