Uneg-uneg di atas terjadi apakah karena memang jaman sudah berubah? Saya rasa memang benar jaman sudah berubah mereka mendapatkan informasi dengan pesatsnya dari ineternet, TV atau lingkungan yang mereka belum terampil untuk menyaringnya, atau memang karena kepedulian lingkungan keluarga yang kurang sehingga mereka lebih bebas mengakses informasi tanpa batas, hal mungkin juga. Karena kita sebagai guru juga masih merasa kesulitan ketika kita ingin memberikan batasan-batasan dalam penggunaan teknologi di sekolah.
Selain hal di atas mungkin kita juga perlu instropeksi diri sebagai guru jaman sekarang, memang berbeda sekali dengan guru “jadul” (jaman dulu). Yang selalu menajaga imed, sopan santun berwibawa di hadapan muridnya. Hal ini karena tuntutan dari lingkungan itu sendiri, guru sekarang harus “gaul’’ , agar bisa mengikuti perkemabngan muridnya ,jika dilihat dari sudut pandang perkemabngan peserta didik memang ada benarnya , namun kita juga perlu membatasi diri agar kita terlalu dekat dengan murid dalam tanda kutip! Sehingga kita tidak diremehkan atau tidak berwibawa di hadapannya.
Berhubungan dengan tuntutan kurikulum sekarang guru harus mengajar dengan “PAIKEM” (pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan), Guru memanag tidak harus seperti guru jaman dulu yang terkesan murid takut terhdap gurunya sehingga murid hanya manut terhadapa gurunya dan kurang kreatif, dan aktif namun siswa tetap harus hormat terhadap gurunya. Untuk mengatasi hal ini menmang perlu revoolusi guru dalam mengajarnya. Kita tetap dekat dengan dengan murid sehingga pembelajaran diusahakan “menyenangkan” tidak “menyenabkan” , namun kita harus tetap menjaga wibawa kita sebagai seorang guru yang berakibat murid tetap sopan terhadap gurunya.
Hal diatas menjadi tantanga bagi kita untuk menciptakan murid yang sopan, berkarakter baik. dalam istilah islam membuat anak yang sholeh. Ini semua dapat tercipta ketika kita juga merevolusi diri untuk mendekati ke sana menjadi guru yang sopan dan sholeh. (nasehat terakhir ini khususnya buat penulsi sendiri, karena dengan, karena penulis juga merasa masih jauh dari keinginan, namun penulis yakin dengan menulis seperti ini kita berusaha untuk menciptakan yang lebih baik bagi diri kita)
2 komentar:
setuju banget freend... murid sekarang susah di atur...???
ya tidak semua pak.. ada kok yang bisa di atur.. berprestasi... yuk kita bareng-bareng mengolahnya agar jadi amal kita... perjuangan man!
Poskan Komentar Anda di sini dengan baik dan sopan
Sangat kami tunggu komentarnya dengan dengan cara klik tanda panah open ID atau tulis Nama dan alamat URL/Website/Gogle + Anda (jika punya) jika tidak kosongkan saja. Tunggu konvirmasi persetujan dari Admin.